#MULTIMEDIA_APRIL



PHYSICAL LAYER







1. Pengertian Phisical Layer



Physical Layer adalah layer terbawah dari layer OSI model dari jaringan komputer. Lapisan ini berhubungan dengan masalah listrik, prosedural, mengaktifkan, menjaga, dan menonaktifkan hubungan fisik. Lapisan ini juga berhubungan dengan tingkatan karakter, voltase, waktu perubahan voltase, jarak maksimal transmisi, konektor fisik, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan fisik. Perangkat yang beroperasi di layer ini adalah hub, repeater, network adapter/network interface card, dan host bus adapter (digunakan di storage area network).



2. Fungsi Physical Layer



Fungsi dari Phisical Layer merupakan berkaitan dengan electrical (dan optical) koneksi antar peralatan. Data biner dikodekan dalam bentuk yang dapat ditransmisi melalui media jaringan, sebagai contoh kabel, transceiver dan konektor yang berkaitan dengan layer Physical. Peralatan seperti repeater, hub dan network card adalah berada pada layer ini.



3. Macam-macam Phisical Layer

  • Layer Data-Link

Layer ini sedikit lebih “cerdas” dibandingkan dengan layer physical, karena menyediakan transfer data yang lebih nyata. Sebagai penghubung antara media network dan layer protocol yang lebih high-level, layer data link bertanggung-jawab pada paket akhir dari data binari yang berasal dari level yang lebih tinggi ke paket diskrit sebelum ke layer physical. Akan mengirimkan frame (blok dari data) melalui suatu network. Ethernet (802.2 & 802.3), Tokenbus (802.4) dan Tokenring (802.5) adalah protocol pada layer Data-link.

  • Layer Network

Tugas utama dari layer network adalah menyediakan fungsi routing sehingga paket dapat dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu tujuan yang berada pada suatu network lain. IP, Internet Protocol, umumnya digunakan untuk tugas ini. Protocol lainnya seperti IPX, Internet Packet eXchange. Perusahaan Novell telah memprogram protokol menjadi beberapa, seperti SPX (Sequence Packet Exchange) & NCP (Netware Core Protocol). Protokol ini telah dimasukkan ke sistem operasi Netware. Beberapa fungsi yang mungkin dilakukan oleh Layer Network.

  • Layer Transport

Layer transport data, menggunakan protocol seperti UDP, TCP dan/atau SPX (Sequence Packet eXchange, yang satu ini digunakan oleh NetWare, tetapi khusus untuk koneksi berorientasi IPX). Layer transport adalah pusat dari mode-OSI. Layer ini menyediakan transfer yang reliable dan transparan antara kedua titik akhir, layer ini juga menyediakan multiplexing, kendali aliran dan pemeriksaan error serta memperbaikinya.

  • Layer Session

Layer Session, sesuai dengan namanya, sering disalah artikan sebagai prosedur logon pada network dan berkaitan dengan keamanan. Layer ini menyediakan layanan ke dua layer diatasnya, Melakukan koordinasi komunikasi antara entiti layer yang diwakilinya. Beberapa protocol pada layer ini: NETBIOS: suatu session interface dan protocol, dikembangkan oleh IBM, yang menyediakan layanan ke layer presentation dan layer application. NETBEUI, (NETBIOS Extended User Interface), suatu pengembangan dari NETBIOS yang digunakan pada produk Microsoft networking, seperti Windows NT dan LAN Manager. ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol). PAP (Printer Access Protocol), yang terdapat pada printer Postscript untuk akses pada jaringan AppleTalk.



4. Media Physical Layer



Dalam menyusun sebuah jaringan diperlukan media-media dalam menunjang prosesnya. Berikut akan dijelaskan beberapa media yang dibutuhkan untuk menghubungkan komputer atau membuat sebuah jaringan. Berikut akan dijelaskan beberapa kabel yang umum dipakai dalam dunia jaringan :

1.     Twisted Pair

Twisted Pair terdiri dari 2 jenis yaitu: Unshielded Twisted Pair (UTP) dan Shielded Twisted Pair (STP). Ada beberapa kategori untuk kabel Twisted Pair, yaitu :

  • Kategori 1 (Cat-1).

Umumnya menggunakan konduktor padat standar AWG sebanyak 22 atau 24 pin dengan range impedansi yang lebar. Digunakan pada koneksi telepon dan tidak direkomendasikan untuk transmisi data.

  • Kategori 2 (Cat-2).

Range impedansi yang lebar, sering digunakan pada sistem PBX dan sistem Alarm. Transmisi data ISDN menggunakan kabel kategori 2, dengan bandwidth maksimum 1 MBps.

  • Kategori 3 (Cat-3).

Sering disebut kabel voice grade, menggunakan konduktor padat sebanyak 22 atau 24 pin dengan impedansi 100 Ω dan berfungsi hingga 16 MBps. Dapat digunakan untuk jaringan 10BaseT dan Token Ring dengan bandwidth 4 Mbps.

  • Kategori 4 (Cat-4).

Seperti kategori 3 dengan bandwidth 20 MBps, diterapkan pada jaringan Token Ring dengan bandwidth 16 Mbps.

  • Kategori 5 (Cat-5).

Merupakan kabel Twisted Pair terbaik (data grade) dengan bandwidth 100 Mbps dan jangkauan transmisi maksimum 100 m.

2.     Coaxial

Kabel coax lebih unggul dari kedua kabel di atas dari sisi jarak. Jarak yang dapat ditempuh adalah 500 m. Tetapi memiliki harga yang lebih mahal. Untuk kecepatan transmisi kabel coax memiliki kecepatan transmisi yang sama dengan UTP dan STP yaitu 10-100 Mbps. Konektor yang digunakan adalah BNC. Terdiri dari konduktor cilinder rongga luar yang mengelilingi suatu kawat konduktor tunggal. Kedua konduktor dipisahkan oleh bahan isolasi. Coaxial dipakai dalam :

1.     Transmisi telephone dan televisi jarak jauh.

2.     Television distribution (TV kabel).

3.     Local area networks.

4.     Short-run system links.

5. Keterkaitan Phisical Layer dengan komponen, akan dijelaskan dibawah ini :

  • Karakteristik interface  fisik dan Media.

    Lapisan fisik mendefinisikan karakteristik antarmuka antara perangkat dan media transmisi. Hal ini juga mendefinisikan jenis media transmisi.

  •  Representasi bit.

    Lapisan fisik Data terdiri dari aliran bit ( urutan O atau 1 ) dengan tidak ada interpretasi. Bit yang akan dikirimkan  harus dikodekan menjadi sinyal listrik atau optik. Lapisan fisik mendefinisikan jenis pengkodean (bagaimana O dan 1 berubah menjadi sinyal ).

  • Data rate.

     Tingkat jumlah bit transmisi  yang dikirim setiap detik juga ditentukan oleh lapisan fisik. Dengan kata lain, lapisan fisik mendefinisikan bit durasi, berapa lama itu berlangsung.

  • Sinkronisasi bit.

    Pengirim dan penerima tidak hanya harus menggunakan bit rate yang sama, tetapi juga harus disinkronkan pada bit rate. Dengan kata lain, jam  pengirim dan penerima  harus disinkronka

  • Konfigurasi line.

     Lapisan fisik berkaitan dengan koneksi perangkat untuk media. Dalam konfigurasi point-to-point, dua perangkat yang terhubung melalui link khusus. Dalam konfigurasi multipoint, link dibagi di antara beberapa perangkat.

  • Topologi Fisik.

     Topologi fisik mendefinisikan bagaimana perangkat yang terhubung untuk membuat jaringan. Perangkat dapat dihubungkan dengan menggunakan topologi mesh ( setiap perangkat terhubung ke setiap perangkat lain), sebuah topologi star ( perangkat yang terhubung melalui perangkat pusat), topologi ring ( masing-masing perangkat terhubung perangkat berikutnya, membentuk ring ), topologi bus (setiap perangkat adalah link utama), atau topologi hybrid (ini adalah kombinasi dari dua atau lebih topoloGI.

  • Modus Transmisi.

     Lapisan fisik juga mendefinisikan arah transmisi antara dua perangkat: simplex, half-duplex, atau full-duplex. Dalam mode simpleks, hanya satu perangkat dapat mengirim, yang lain hanya dapat menerima. Modus simpleks adalah komunikasi satu arah. Dalam modus half-duplex, dua perangkat dapat mengirim dan menerima, tetapi tidak pada waktu yang sama. Dalam modus full-duplex (atau hanya duplex ), dua perangkat dapat mengirim dan menerima pada waktu yang sama.



Referensi :
https://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_fisik
http://iprazcoolcavalera.blogspot.com/2013/05/artikel-ke-3-physical-layer-ip-address.html
http://www.klikiri.com/2013/03/pengertian-dan-fungsi-layer-pada-osi/
http://aellyas.wordpress.com/2011/11/19/lapisan-fisik-physical-layer/
http://infokitabersama123.blogspot.com/2012/10/physical-layer-pada-jaringan-komputer.html
http://yudhislibra911.blogspot.com/2011/09/lapisan-fisik-physical-layer-pengenalan.html



ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)


ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) merupakan metode transmisi data digital berkecepatan tinggi melalui kabel tembaga. ADSL mampu mengirimkan data dengan kecepatan bit yang tinggi, berkisar antara 1.5 Mbps – 8 Mbps untuk arah downstream (sentral – pelanggan), dan antara 16 Kbps – 640 Kbps untuk arah upstream (pelanggan – sentral) sehingga ADSL lebih cocok untuk kalangan rumah tangga yang umumnya lebih banyak kegiatan menerima dibandingkan mengirim. Seperti men-download data, musik, gambar dan video dalam multimedia. Gambar perangkat Adsl dapat dilihat pada gambar dibawah ini :




Apa itu modem ADSL? Modem ADSL merupakan suatu perangkat yang digunakan untuk menghubungkan komputer ataupun router ke saluran telepon sehingga dapat mentransfer data maupun menakses internet. Pada ADSL memiliki berbagai macam jenis kecepatan, USB (Universal Serial Bus), router dan perangkat-perangkat lain yang terdapat di dalamnya. Seperti misalnya ada yang dapat digunakan untuk 2 (dua) komputer dengan menggunakan USB dan ada juga yang dapat digunakan hingga 4 (empat) komputer bahkan lebih dengan menggunkan Ethernet LAN. Terdapat beberapa lampu indikator pada modem ADSL yang fungsinya untuk mengetahui jalannya proses koneksi yang sedang terjadi. Biasanya lampu yang terdapat pada modem ADSL diantaranya lampu PPP, lampu Power dan lampu DSL. Tapi ada juga lampu tambahan jika menggunakan koneksi Ethernet LAN dan USB. Lampu DSL dapat menunjukan koneksi bahwa sudah sudah terhubung atau belum perangkat pada line telepon dan lampu PPP dapat menunjukan adanya arus data saat melakukan serching. 


Adapun hal yang terpenting dalam menggunakan ADSL yaitu IP modem dan kata sandinya (password), kenapa hal ini penting? Karena menyangkut keamanan dari penggunaan layanan untuk konsumen yang diberikan oleh pihak provider. IP menjadi salah satu syarat untuk memasuki jaringan internet, jika ingin menubah kata sandi biasanya perlu memasukannya kembali sesuai dengan perubahan yang dilakukan. Jika semua proses ini berhasil maka akan terhubung ke jaringan internet dengan ADSL.


Beberapa kelebihan ADSL, diantaranya yaitu:

  • Memiliki pembagian frekwensi menjadi 2 (dua) macam diantaranya frekwensi tinggi untuk menghantarakna data dan frekwensi rendah untuk menghantarkan suara maupun fax.  
  • Untuk di Indonesia pelanggan yang menggunakan Spidiy, maka ADSL membuat kegiatan ber-Internet menjadi lebih hemat. Sehingga dapat melakukan akses internet tanpa mengkhawatirkan tagihan yang terlalu mahal.  
  • Layanan komunikasi antara data dan suara diberikan melalui 2 (dua) kanal yang memang terpisah akan tetapi tetap pada satu kabel yang sama.  
  • Koneksi ADSL selalu tersambung dengan internet setiap saat dan telepon tetap dapat digunakan kapan saja.  
  • Dan kecepatan internet yang selalu stabil.


Beberapa kekurangan ADSL, diantaranya yaitu:


  • Jarak dapat berpengaruh pada kecepatan pengiriman data. Semakin jauh jarak antara modem dengan komputer atau saluran telepon dengan gardu telepon, maka akan berpengaruh pada kecepatan dalam menakses internet.  
  • Adanya load coils yang digunakan untuk memberi layanan ke plosok-plosok daerah, sehingga load coils akan menggeser frekwensi suara ke frekwensi yang biasanya digunakan ADSL. Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya interfensi maupun ketidak cocokan jalur pada ADSL.  
  • Adanya bridge tap yang merupakan kabel tidak berada pada jalur langsung antara pelanggan dengan CO. Jadi bridge tap dapat menimbulkan noise yang nantinya dapat mengganggu kinerja dari ADSL.







SDSL


SDSL (Symmetric Digital Subscriber Line) adalah layanan akses internet kecepatan tinggi dengan pencocokan upstream dan downstream kecepatan data. Artinya data dapat dikirim ke internet dari mesin klien atau diterima dari internet dengan ketersediaan bandwidth yang sama di kedua arah. Dari fitur ini kita bisa tahu bahwa layanan ini sangat baik dari segi kecepatan.





Layanan SDSL biasanya digunakan oleh beberapa perusahaan besar yang membutuhkan Web, VPN, extranet atau intranet. Sehingga dalam kasus ini server klien mungkin diperlukan untuk mengupload sejumlah data yang besar ke internet secara teratur. Bila dibandingkan dengan ADSL, akan lambat dan tidak memadai karena bandwith yang tersedia kurang dari 1 mbps, sedangkan SDSL bisa setinggoi 7 mps di kedua arah. 


Sebuah penawaran penyedia layanan SDSL menawarkan nilai yang berbeda untuk berbagai harga. Semakin cepat laju data, semakin mahal harga layanannya. Biasanya, kontrak jangka panjang yang diperlukan untuk layanan SDSL terlepas dari kelas yang dipilih.


Kelebihan SDSL 

  • Bandwidth yang disalurkan simetrik dalam arti kecepatan upload dan download sama sesuai paket layanan yang pelanggan pilih sebelumnya.  
  • Delay rendah.  
  • Tidak bergantung dan tidak mengganggu pada saluran telepon yang ada.
Kekurangan SDSL 
  • Jika tidak menggunakan sistem anti petir (grounding) yang baik maka akan boros modem (terkena petir terus). 
  • Kabel diputus orang lain.  
  • Modemnya lebih mahal dari modem ADSL.  
  • Hanya dapat digunakan pada saluran sepanjang 10 kft.

Referensi : 





http://fryanasn.blogspot.co.id/2012/05/perbedaan-antara-adsl-dsl-dan-sdsl.html



WIFI

Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks – WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.11 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.



Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat. Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu:
802.11a
802.11b
802.11g
802.11n


Spesifikasi b merupakan produk pertama Wi-Fi. Variasi g dan n merupakan salah satu produk yang memiliki penjualan terbanyak pada 2005.  
Kegunaan Wi-Fi selain untuk mengakses internet. 

1. Mensinkronisasi telepon anda dengan PC tanpa USB
Yang pertama Wi-Fi bisa juga digunakan untuk sinkronisasi hp kita dengan laptop/komputer. Sehingga memudahkan kita untuk tidak report menggunakan kabel data ataupun kabel USB. Tapi masih harus menggunakan aplikasi-aplikasi tambahan dan masih terpaku pada beberapa jenis hp saja. Contohnya baru hp android dan iPhone saja yang bisa. Itupun untuk android haru ada penambahan aplikasi lagi seperti DoubleTwist.

2. Mengubah Smartphone menjadi remote control
Aplikasi remote memungkinkan iTunes dan Apple TV harus dikendalikan menggunakan iPhone, iPod touch, atau iPad melalui jaringan Wi-Fi. Anda dapat memilih playlist, lagu, dan album seolah-olah anda sedang duduk di depan komputer atau Apple TV. Gmote Android berubah menjadi remote control untuk komputer, memungkinkan bagi anda yang memang malas untuk langsung berinteraksi dengan PC/Laptop Anda. Tapi sekali lagi hanya bisa menggunakan HP yang sudah Support.


3. Mentransfer foto dari kamera digital

Kartu Eye-Fi adalah kartu memori tanpa nirkabel. Ini pada dasarnya adalah persis seperti kartu SDHC tetapi dengan manfaat yang fantastis ketika kamera sedang dalam jangkauan jaringan tertentu, foto dan video akan tertransfer ke komputer/laptop.


4. Streaming film ke TV

Wi-fi memiliki potensi untuk menjadi hiburan masa depan rumah! Media server dapat streaming video melalui Wi-Fi untuk setiap HTPC lainnya, Xbox / Playstation-diaktifkan TV di rumah. Ada sejumlah sistem operasi, aplikasi, dan protokol untuk mendapatkan film secara nirkabel dari satu perangkat ke perangkat lainnya.


5. Streaming audio ke speaker

Penggemar Apple memiliki pilihan terbaik untuk bermain musik mereka (pada speaker ada) di rumah mereka, sebagai Apple AirPort Express router adalah sedikit besar kit untuk streaming musik ke speaker.


6. Sebagai router nirkabel

Sebuah aplikasi yang disebut PdaNet dapat mengubah iPhone atau android ke router Wi-Fi yang berguna untuk PC atau MAC. Jadi hp anda istilahnya sebagai perantara kelaptop/komputer. Tapi saya saranin dicoba dulu sebelum digunakan. Karena menurut sumber terpercaya aplikasi ini Not Fully Recommended.


7. Share file dengan komputer lain

Penyedia penyimpanan file online seperti Dropbox memungkinkan foto, dokumen, dan video mana saja dan berbagi dengan mudah menggunakan jaringan Wi-Fi jika kedua pengguna memiliki account Dropbox. Ini merupakan metode (dan lebih aman) alternatif daripada menggunakan ‘shared folder’.


8. Telepon kita bisa tahu ketika kita ada di rumah

Tasker memungkinkan anda untuk memulai layanan atau menjalankan aplikasi setiap kali anda pulang ke rumah. ATasker profil dapat mendeteksi ketika anda kembali ke rumah karena anda terhubung ke jaringan rumah. Contohnya, jika dikantor/sekolah/kampus anda menggunakan profil ‘silent’, tapi ketika tiba dirumah Tasker dapat langsung mengubah profil menjadi ‘ringing’.


9. Untuk keamanan

Dan yang Terakhir Aplikasi seperti Find My iPhone menggunakan Wi-Fi untuk mencari iPhone anda jika lupa meletakannya atau dicuri. Keberadaan perangkat dapat dipantau melalui Wi-Fi. Untuk yang tidak memakai iPhone, aplikasi seperti Prey bisa kita gunakan. Prey akan mencari lokasi(melalui laptop/komputer) dimana hp kita berada dan jika dicuri apa yang sedang dilakukan oleh si pencuri oleh hp kita.


Referensi :






Hal-Hal Yang Dapat Mengganggu Sinyal WiFi
 

a.    Free Path Loss

Model dimana sebuah sinyal wifi yang menjauhi sumbernya makin lama akan menghilang.


b.   Absorption (Penyerapan / Peredaman Sinyal)

Seperti diketahui semakin besar Amplitudo gelombang (Power) Semakin jauh sinyal wifi dapat memancar. Ini baik karena dapat menghemat acess point dan menjangkau lebih luas. Dengan mengurangi besar amplitudo (Power) suatu sinyal, maka jarak jangkauan sinyal wifi tersebut akan berkurang. Faktor yang mempengaruhi transmisi wireless dengan mengurangi Amplitudo (Power) disebut Absorption (Penyerapan sinyal). Benda yang dapat menyerap/meredam suara dapat meredam sinyal wifi yaitu tembok, tubuh manusia, dan karpet.


c.    Pemantulan Sinyal 

Sinyal radio bisa memantul bila menemui cermin/kaca. Biasanya banyak terjadi pada ruangan kantor yang di sekat. PemantulanI pun tergantung dari frekuensi signalnya. Ada beberapa frekuensi yang tidak terpengaruh sebanyak frekuensi yang lainnya. Dan salah satu efek dari pemantulan sinyal ini adalah terjadinya multipath.


d.   Pemecahan Sinyal / Scattering

Isu dari pemecahan sinyal terjadi saat sinyal dikrim dalam banyak arah. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa objek yang dapat memantulkan signal dan ujung yang lancip, seperti partikel debu di air dan udara. Ilustrasinya dalah menyinari lampu ke pecahan kaca. Cahaya akan dipantulkan ke banyak arah dan menyebar. Dalam skala besar adalah bayangkan saat cuaca hujan. Hujan yang besar mempunyai kemampuan memantulkan sinyal. oleh karena itu disaat hujan, sinyal wireless dapat terganggu.


e.    Pembelokan Sinyal / Refraction

Refraction adalah perubahan arah, atau pembelokan dari sinyal wifi disaat sinyal melewati sesuatu yang beda massanya. Sebagai contoh sinyal yang melewati segelas air. sinyal ada yang di pantulkan dan ada yang dibelokkan.


Referensi :







Pengertian IP Address

Internet adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung di dunia. Agar dapat berkomunikasi dan bertukar data, antar komputer ini membutuhkan alamat sebagai identitas pengenal. Alamat itulah yang secara global disebut dengan IP Address.



Cara Setting Ip address 

Disini saya akan memaparkan bagaimana caranya melakukan perubahan atau memberi setting ip address pada sebuah komputer. seperti yang sudah pernah dibahas pada artikel sbelumnya, bahwa untuk memberikan IP address terdapat dua cara, yaitu static dan dynamic.

Masuk ke control panel. Lalu pada bagian Network and Internet, pilih View network status and tasks.





Setelah itu Anda akan diarahkan ke halaman Network and Sharing Center. Pada panel menu sebelah kiri pilih Change adapter setting.



Pada bagian ini, pilih adapter mana yang akan kamu setting ip address nya. Pada contoh ini saya memilih Local Area Connection. Pada icon adapter tersebut klik kanan, lalu pilih properties.




Akan dihadapkan dengan kotak dialog properties. Pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4), lalu klik properties.




Pada bagian ini, Anda akan diperlihatkan form pengisian. Seperti yang sudah saya katakan diawal, terdapat dua metode pemberian ip address, yaitu static dan dynamic.

Setting IP Address di windows secara Static (Manual)Agar bisa mengisi secara manual, Anda harus meberikan cek list pada opsi Use the following ip address. Kemudian form tersebut bisa Anda isi menggunakan ip address yang Anda inginkan. Setelah itu klik OK. 



Setting IP Address di Windows Secara Dynamic (Otomatis)

Untuk bisa mendapatkan ip address secara dynamic ini (DHCP), pastikan komputer Anda sudah terhubung dengan komputer/perangkat jaringan yang bertindak sebagai DHCP Server.

Jika sudah terhubung, cek list opsi Obtain an IP address automatically dan biarkan form pengisian tetap kosong. Klik OK. Maka secara otomatis komputer Anda sudah terdapat IP address nya.



Perbedaan dari dua metode tersebut ialah, apabila ip address di setting secara manual maka, nomor ip address tidak akan berubah kecuali di setting ulang oleh sang administrator. Sedangkan jika menggunakan metode DHCP, ip address bisa saja berubah sesuai dengan ip address yang tersedia.

Sumber :






Komentar

Postingan Populer