METODOLOGI PENELITIAN TUGAS 2

LATAR BELAKANG

Mesin kendaraan bermotor bisa menggerakan badan kendaraan itu tentu menggunakan rangkaian – rangkaian komponen mesin yang banyak. Semua komponen di rakit sedemikian rupa, sehingga bisa menghasilkan tenaga gerak yang kuat dan cepat. Setiap kendaraan yang ada saat ini, mempunyai sistem penggerak yang berbeda-beda, ada Awd, Rwd, Fwd, 4Wd, dan 2Wd.
Mungkin sebagai orang hanya mengenal istilah 4WD, karena sistem tersebut merupakan salah satu fitur unggulan di suatu kendaraan tertentu dipasaran. Ketika ada mobil, truk atau bus dengan sistem penggerak 4WD (4×4), pasti tertempel stiker atau logo di bodi truk. Jadi jarang sekali sitem penggerak lainnya yang menjadi fitur unggulan.
Nah, untuk kesempatan kali ini, admin indotrucker akan mencoba menggali informasi tentang sistem penggerak kendaraan yang mungkin belum pernah anda ketahui sebelumnya. Ngerti sebutannya tapi singkatan dan pengertiannya belum tahu. Langsung saja berikut ini adalah perbedaan sistem penggera pada kendaraan bermotor.



PERBEDAAN SISTEM PENGGERAK 4WD, 2WD, FWD, RWD dan AWD

1.      4WD (Four Wheel Drive)



Four Wheel Drive (4WD) / 4×4 System

Teknologi ini merupakan sistem tenaga menggerak di ke empat rodanya.Kendaraan yang menggunakan sistem 4×4 yang tujuangnya untuk mendapatkan traksi yang memadai dalam segala kontur dan kondisi jalan. Cara kerjanya yaitu di kendaraan dengan penggerak 4 roda, mesin akan dihubungkan dengan diferensial tengah (transfer case) yang membagi tenaga ke roda depan dan belakang. Biasanya tedapat tombol aktivasi untuk penggunakan sistem ini, agar bisa universal, dalam arti bisa digunakan fitur 4WD atau tidak.
Dalam sistem 4×4 ini terdapat model dan jenis nya, seperti :
1.      Part time : Pengoperasiannya dilakukan pada sat tertentu saja, sesuai dengan kondisi jalan.
2.      Otomatis : 4WD bisa diaktifkan dengan tombol (semi automatic) atau suatu sensor tertentu (full Automatic).
3.      Full time : sistem 4WD akan selalu terpasang di semua kondisi jalan (permanen).
4.      Manual : untuk mengaktifkan 4WD manual ini dilakukan dengan cara mekanis, yaitu dengan menggerakan tuas tertentu yang sudah dibuat. Di beberapa kendaraan bahkan perlu melakukan pemutaras as pada poros rodanya.

1.      2WD (Two Wheel Drive)

Sistem penggerak dua roda ini yang kekuatan penggeraknya hanya pada salah satu rodanya, baik depan maupun belakang. Sistem penggerak ini biasanya dihubungkan dengan rantai, hidrolik atau poros. Sistem 2WD ini ada dua jenis yaitu RWD dan FWD.



Front Wheel Drive (FWD) System

FWD (Front Wheel Drive) merupakan sistem penggerak depan, dimana kebanyakan mesin berada di depan, yang menggerakan roda dengan poros as ke samping kanan kiri roda depan. Sistem ini sangat populer sejak tahun 1990 hingga sekarang, lihat saja mobil terbaru jaman sekarang, kebanyakan menggunakan mesin dan penggerak roda depan.
Keuntungan dari sistem fwd ini yaitu tenaga tidak akan terbuang sia-sia, karena sudah satu paket antara transmisi dan differensial, membuat konstruksi fwd lebih irit BBM. Mudah dikendalikan di jalan perkotaan.
Kekurangan dari sistem ini yaitu ban lebih mudah slip ketika melalui jalan menanjak terjal, tenaga kurang dibandingkan mobil dengan Rwd, jika digunakan dengan kecepatan tinggi, saat tikungan akan memberikan efek understeer.

Rear Wheel Driver (RWD) System

RWD (Rear Wheel Drive) adalah sistem penggerak dimana kendaraan akan mengeluarkan tenaganya lewat roda belakang, yang dihubungkan dengan poros panjang kebelakang, menuju gardan (letak gardan berada di roda belakang). Sistem ini juga populer di tahun 1970-1985 an, hingga saat ini juga masih ada kendaraan model baru dengan tipe MPV, SUV dan Sedan sport yang menggunakan sistem Rwd ini. Kalau untuk truk, sudah pasti menggunakan sistem Rwd ini, untuk menghasilkan tenaga yang maksimal dari belakang.
Kekurangan sistem ini yaitu, power akan berkurang karena jauhnya jarak dari mesin ke gardan belakang, sehingga bisa membuat konsumsi bahan bakar lebih boros timbang Fwd. Memberikan efek oversteer serta memakan banyak tempat.

1.      AWD (All Wheel Drive)


All Wheel Drive (AWD) System

Sistem penggerak AWD ini hampir sama dengan 4WD. Perbedaannya yaitu pada pengaturannya, dimana 4WD bisa dipilih menggunakan 4×4 atau 4×2 untuk mengeluarkan tenaganya, namun kalau AWD ini tidak bisa diatur sama sekali, alias permanen.
Kendaraan yang menggunakan sistem Awd ini biasanya adalah sedan sport, karena bisa memberikan traksi yang optimal, bisa mengurangi efek slip ketika berakselerasi, meningkatkan kestabilan kendaraan ketika lewat tikungan dengan kecepatan tinggi, tidak akan mengalami understeer atau oversteer seperti sistem fwd dan rwd. Kekurangannya hanya satu, yaitu mengkonsumsi BBM yang lumayan besar dibandingkan sistem yang lainnya.





Komentar

Postingan Populer