METODOLOGI PENELITIAN TUGAS 8
Perbandingan Biaya Perawatan Mobil
LCGC
Sebelumnya CarBay telah memaparkan biaya
perawatan aneka mobil LCGC dengan paket perawatan berkala sampai 30.000 km atau
1,5 tahun kepemilikan dan kini, saatnya untuk melengkapinya hingga 60.000 km
atau 3 tahun. Adapun latar belakangnya, agar Anda memperoleh referensi perihal
cost of ownership atau biaya kepemilikan dalam hal ini biaya service yang lebih
mendalam sebelum memutuskan untuk membeli mobil LCGC dan juga pada umumnya
garansi mesin yang ditawarkan oleh APM baik Honda, Datsun, Suzuki dan group Astra
yakni Toyota dan Daihatsu adalah 3 tahun atau 10.000 km (mana yang tercapai
lebih dulu).
Nah, salah satu yang membuat garansi tersebut
tetap berlaku ialah melakukan service berkala dengan rutin di bengkel resmi.
Oleh karenanya, bagian kedua dari biaya perawatan LCGC ini sangat pas. Agar
makin mendetail, kami pun sudah menghitungnya secara keseluruhan dana service
berkala dari 0 sampai dengan 60.000 km dan juga perbedaan yang terjadi baik
item pekerjaan dan total biaya antara 0-30.000 km dan 40.000 km - 60.000 km.
Berdasarkan laporan kami sebelumnya dapat
disimpulkan bila Toyota Agya merupakan LCGC dengan poin pengerjaan terbanyak,
Suzuki Wagon R mempunyai menu interval service paling bervariasi dan Daihatsu
Ayla yang menorehkan biaya yang tergolong tinggi. Lalu bagaimanakah kondisinya
di rentang service kali ini? Apakah tetap sama seperti kemarin atau akan
terjadi perbedaan? Berikut kami sampaikan ulasannya.
Model LCGC Toyota, Agya, kembali mencatatkan item
pengerjaan terbaik pada interval service bagian kedua ini. Sebelumnya, hanya
terdapat 7 poin dan kini bertambah menjadi total 12 poin. Nah yang menjadi seru
adalah keseluruhan pengerjaan tersebut dilaksanakan ketika service berkala
40.000 km dan akan kembali ke kondisi sebelumnya di service 50.000 km dan
60.000 km. Perlu ditambahkan juga, bahwa biaya jasa service gratisnya hanya
sampai 50.000 km, sehingga biaya jasa perawatan berikutnya dibebankan kepada
pemilik.
Item tambahan yang ditemukan pada rentang service
berkala kali ini adalah fuel filter, Gasket Transmisi, Gasket Gardan, Air
cleaner, oli transmisi. Namun, tenang saja, karena komponen tersebut hanya
terjadi di perawatan 40.000 kilometer. Untuk dua paket service berkala
berikutnya sama seperti 30.000 kilometer pengerjaannya dengan tambahan
penggantian busi dan spooring yang dilaksanakan pada service 60.000 kilometer.
Bila memperhatikan dari tabel, ada yang perlu
diingat terutama di sub bagian Oli Transmisi, karena Agya bertransmisi otomatis
tidak perlu mengganti hal tersebut seperti varian manualnya. Sehingga dana
service pada 40.000 kilometernya lebih murah sekitar Rp 117.000, akan tetapi
perawatan berkala berikutnya tidak ada perbedaan. Adapun total biaya service
berkala sampai dengan 60.000 km adalah Rp 3.314.550 dengan ketentuan yang
disampaikan oleh Plaza Toyota sebagai berikut, oli mesin dengan TMO 10W-40,
harga sewaktu-waktu dapat berubah dan di luar pengerjaan tambahan lain dari
buku service.
Beralih ke LCGC Datsun yakni Datsun GO Panca dan
GO+ Panca, total nominal biaya perawatannya hingga 30.000 km memang tergolong
ekonomis, hanya Rp 1 Juta lebih sedikit. Akan tetapi di rentang service kali
ini, pengguna harus merogoh kocek lebih dalam lagi, guna meredam biaya
perawatan berkala dari 40.000 km sampai dengan 60.000 km yang membengkak 120%
dari sebelumnya. Adapun hal ini disebabkan oleh item pengerjaan yang bertambah
sebanyak 5 poin dan tidak ada jasa service gratis.
Perbedaan dengan paket service hingga 30.000 km
adalah penggantian saringan udara, busi, throttle gasket, intake manifold
gasket dan minyak rem. Sama seperti Agya, poin service keseluruhannya ini
terjadi di 40.000 km dan menjadi salah satu penyumbang mengapa biaya
pengeluaran perawatannya membengkak plus mempengaruhi biaya jasa meningkat
sampai Rp 383.800. Bagaimana dengan service berikutnya? Datsun menakar total
dana servicenya sebesar Rp 460.130 di 50.000 km dan Rp 622.490 pada 60.000 km.
Lalu berapakah jumlah biaya perawatan berkalannya
sampai dengan 60.000 km atau 36 bulan ini? Berdasarkan data dari laman Datsun
Indonesia, baik Datsun GO Panca dan GO+ Panca membutuhkan budget Rp 3.548.820.
Namun perlu diingat apabila biaya jasa service yang tercantum hanya berlaku di
wilayah DKI Jakarta, harga belum termasuk perbaikan tambahan dan oli mesin yang
digunakan genuine part dengan volume 3 liter.
Model yang satu ini memang dibekali tampilan
11-12 dengan edisi city car Honda dan mungkin saja karena hal itu, biaya
perawatannya tidak seperti merawat mobil LCGC.Oh iya, Brio Satya yang kami
perhitungkan disini adalah Brio Satya generasi pertama yang seluruh variannya
bertransmisi manual. Ya, karena bulan April lalu, PT Honda Prospect Motor (HPM)
menyegarkan Brio Series dan menyajikan transmisi otomatis CVT untuk kasta
tertinggi dari Satya. Seberapakah dana yang perlu disiapkan dalam rentang
perawatan kali ini?
Dari jumlah poin service yang dilakukan pada
40.000 km hingga 60.000 km bertambah 2 poin dari interval sebelumnya sebanyak 4
poin. Penambahannya berupa penggantian busi sebanyak 4 buah dan juga oli rem.
Memang biaya kedua komponen tadi tidak terlalu mempengaruhi total dana service,
melainkan jasa service termasuk pajak yang dibebankan ke pemilik Brio Satya
yang tergolong tinggi. Jasa tenaga kerja bengkel tertinggi ada di 40.000 km
dengan nilai Rp 630.000 dari situasi pengerjaan perawatan normal di angka Rp
330.000.
Akan tetapi, jika ditelaah dengan seksama, jumlah
nominal yang disajikan oleh website Honda Indonesia sudah memasukkan pajak
pertambahan nilai 10% baik untuk pembelian suku cadang resmi dan jasa mekanik.
Nah, berbicara biaya keseluruhan perawatan berkala Brio Satya di bengkel resmi
sampai dengan 60.000 km adalah Rp 4,391,300. Angka tersebut masih diberikan
note kecil berbunyi harga yang berlaku bisa berubah sewaktu-waktu tanpa
pemberitahuan terlebih dahulu oleh HPM.
Nah bagaimanakah dengan harga perawatan berkala
dari LCGC Suzuki, Karimun Wagon R? Menariknya, besaran total dari service
0-30.000 km dengan 40.000 km-60.000 km tidak berbeda jauh. Padahal para
pesaingnya mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Beberapa faktor yang
menjadikannya tetap ekonomis adalah jasa service 40.000 km dan 50.000 km yang
masih gratis serta harga oli mesinnya yang terjangkau.
Sama seperti model lainnya, pada rentang
perawatan kali ini, Suzuki juga membubuhi item tambahan, yakni 3 item atau
lebih sedikit dibandingkan Brio Satya. Tambahan tersebut terdiri dari minyak
rem, engine coolant dan filter udara. Mengenai poin service terbanyak juga
terjadi di 40.000 km, akan tetapi biaya total service yang paling tingginya
bukan di paket jarak tersebut melainkan di 60.000 km. Alasannya karena pemilik
wagon R harus mulai membayar jasa servicenya sendiri sebesar Rp 336.000. Perlu
ditambahkan juga, bahwa antara Wagon R transmisi manual dan AGS (Auto Gear
Shift) tidak memiliki perbedaan biaya service seperti yang terjadi di LCGC
Toyota, Agya yang terdapat selisih sedikit dengan model manualnya.
Menyimak informasi yang kami kumpulkan dari laman
Suzuki Indonesia, mobil bergaya 'boxy' ini menghabiskan Rp 3.218.180 selama
service berkala 60.000 km di bengkel resmi dengan pembagian Rp 1.418.098 di 0 -
30.000 km dan Rp 1.799.272 untuk 40.000 km – 60.000 km. Perlu dicatat, bila
harga tersebut hanya berlaku di DKI Jakarta, tidak termasuk perbaikan lain
diluar perawatan rutin dan belum terkena PPN.
Rupanya, bukan hanya pada rentang service 0 -
30.000 km urusan biaya purna jual Daihatsu Ayla berbeda dengan kembarannya,
Toyota Agya, tetapi berlanjut hingga perawatan 40.000 km – 50.000 km. Khusus
pada LCGC Daihatsu ini, sayangnya, kami hanya memiliki data service hingga
50.000 km yang bersumber dari Astra Daihatsu International, sehingga
penghitungannya pun dibedakan dengan model lainnya yang sudah tertera
sebelumnya.
Secara total biaya, pemilik Ayla perlu menyiapkan
kocek cukup besar dalam melakukan perawatan 40.000 km. Adapun biaya service
berkalanya saja hampir menyentuh Rp 1 Juta dan belum termasuk pajak. Kemudian
untuk perawatan berikutnya, 50.000 km menjadi lebih ekonomis senilai Rp 513.700
dan bahkan paling murah diantara biaya service interval lainnya. Lalu berapakah
dana service berkala di bengkel resmi untuk Daihatsu Ayla sampai dengan 50.000
km? Setelah dihitung, rupanya besarannya mencapai Rp 3.077.901.
Komentar
Posting Komentar